IKLAN

readbud - get paid to read and rate articles

Rabu, 11 April 2012

Memahami Pemrograman Komputer


Sudah seringkali kita membicarakan tentang komputer, terutama hardware-nya (misalnya Pentium 4 2,40 GHz dengan RAM 1GB), padahal pada dasarnya hardware saja belum cukup atau tidak terlalu banyak berguna.

CPU misalnya saja, mampu mengerjakan perhitungan-perhitungan penting seperti operasi aritmatika dan perpindahan data ke semua bagian sistem. Meskipun demikian, jika hanya ada CPU saja, dia sendiri tidak akan mampu melakukan pekerjaan – pekerjaan tersebut. Oleh karena itulah, diperlukan sebuah program komputer yang menyediakan instruksi – instruksi untuk semua bagian hardware.


Peran Bahasa Pemrograman

Setelah anda memahami bagaimana sebuah program komputer dapat memengaruhi kinerja hardware, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana dengan program itu sendiri, bagaimana mereka dibuat?

Pada pembahasan di atas saya sudah menjelaskan, bahwa program komputer adalah sekumpulan instruksi – instruksi untuk perangkat hardware. Karena pada dasarnya hardware itu sendiri hanya dapat melakukan operasi – operasi sederhana, maka instruksi yang dibuat pun harus sederhana juga.

Sayangnya, menulis instruksi – instruksi yang mampu dimengerti oleh hardware komputer tidaklah mudah, bahkan sangat rumit dan kompleks, karena hardware hanya mengenali bahasa mesin / kode aslinya yang terdiri dari kombinasi angka 0 dan 1.

Memang sangat mungkin untuk menulis program secara langsung dengan bahasa mesin itu, namun hal itu butuh pekerjaan ekstra bahkan hanya untuk sebuah program sederhana sekalipun.

Oleh karena itu, supaya kerumitan yang terjadi dapat dihindari dan tujuan dari penulisan program itu tercapai, maka dibuatlah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa – bahasa ini akan menuntun anda menggunakan instruksi – instruksi yang lebih sederhana yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin. Bisa jadi satu baris pemrograman tingkat tinggi sama dengan sepuluh perintah dalam bahasa mesin.

Secara sederhana, bahsa pemrograman membuat proses pengembangan program menjadi lebih cepat. Kecepatan pengembangan adalah salah satu motivasi di belakang perubahan bahasa – bahasa pemrograman yang sudah ada. Tujuan lainnya, termasuk juga menghasilkan perangkat lunak (software) yang lebih stabil (tidak mudah rusak) atau bahkan memproduksi perangkat lunak yang mudah diinstal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar