Sudah seringkali kita membicarakan tentang komputer,
terutama hardware-nya (misalnya Pentium 4 2,40 GHz dengan RAM 1GB),
padahal pada dasarnya hardware saja belum cukup atau tidak terlalu banyak
berguna.
CPU misalnya saja, mampu mengerjakan
perhitungan-perhitungan penting seperti operasi aritmatika dan perpindahan data
ke semua bagian sistem. Meskipun demikian, jika hanya ada CPU saja, dia sendiri
tidak akan mampu melakukan pekerjaan – pekerjaan tersebut. Oleh karena itulah,
diperlukan sebuah program komputer yang menyediakan
instruksi – instruksi untuk semua bagian hardware.
Peran Bahasa Pemrograman
Setelah anda memahami bagaimana sebuah program komputer dapat memengaruhi kinerja hardware, sekarang pertanyaannya
adalah bagaimana dengan program itu sendiri, bagaimana mereka dibuat?
Pada pembahasan di atas saya sudah menjelaskan, bahwa
program komputer adalah sekumpulan instruksi – instruksi untuk perangkat
hardware. Karena pada dasarnya hardware itu sendiri hanya dapat melakukan
operasi – operasi sederhana, maka instruksi yang dibuat pun harus sederhana
juga.
Sayangnya,
menulis instruksi – instruksi yang mampu dimengerti oleh hardware komputer
tidaklah mudah, bahkan sangat rumit dan kompleks, karena hardware hanya
mengenali bahasa mesin / kode aslinya yang terdiri dari kombinasi angka 0 dan
1.
Memang
sangat mungkin untuk menulis program secara langsung dengan bahasa mesin itu,
namun hal itu butuh pekerjaan ekstra bahkan hanya untuk sebuah program
sederhana sekalipun.
Oleh
karena itu, supaya kerumitan yang terjadi dapat dihindari dan tujuan dari
penulisan program itu tercapai, maka dibuatlah bahasa pemrograman tingkat
tinggi. Bahasa – bahasa ini akan menuntun anda menggunakan instruksi –
instruksi yang lebih sederhana yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin.
Bisa jadi satu baris pemrograman tingkat tinggi sama dengan sepuluh perintah
dalam bahasa mesin.
Secara
sederhana, bahsa pemrograman membuat proses pengembangan program menjadi lebih
cepat. Kecepatan pengembangan adalah salah satu motivasi di belakang perubahan
bahasa – bahasa pemrograman yang sudah ada. Tujuan lainnya, termasuk juga
menghasilkan perangkat lunak (software) yang lebih stabil (tidak mudah rusak)
atau bahkan memproduksi perangkat lunak yang mudah diinstal.